Negeri Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, mencatat sejarah baru dengan sukses menyelenggarakan acara Simphony dan Expo 2024 yang pertama kalinya digelar di Monumen Ambon City of Music.
Acara ini menjadi ajang untuk menampilkan bakat-bakat lokal sekaligus memberikan ruang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mempromosikan produk mereka.
Asisten Pemerintahan Kota Ambon Bagian Kesejahteraan Rakyat Dra. Selly S. P. Kalahatu, M.Si., dalam sambutannya memberikan apresiasi penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Menurutnya, acara ini tidak hanya menampilkan potensi seni dan budaya yang ada di Negeri Hative Besar, tetapi juga menggali bakat-bakat terpendam yang selama ini belum terekspos.
“Acara ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Melalui Simphony dan Expo 2024, kita dapat melihat banyak bakat terpendam dari Negeri Hative Besar yang selama ini mungkin belum mendapat perhatian. Ini adalah langkah besar dalam menggali potensi lokal yang dimiliki masyarakat,” imbuh Selly.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh talenta yang tampil dalam acara tersebut merupakan murni putra-putri Negeri Hative Besar.
“Tidak ada talenta dari luar yang diundang, ini semua dari sini, dan itu adalah sesuatu yang patut dibanggakan,” tandasnya.
Pejabat Pemerintahan Negeri Hative Besar, Eric V. I. Van Room, juga menyampaikan bahwa giat Simphony dan Expo 2024 ini akan menjadi agenda tahunan.
Tujuannya adalah untuk memberikan panggung bagi generasi muda dalam mengembangkan bakat serta membantu pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
“Ini bukan hanya sebuah acara sesaat, tetapi sebuah awal dari tradisi tahunan. Kami berharap kegiatan ini terus berkembang sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam pengembangan bakat dan ekonomi melalui UMKM.
Monumen Ambon City of Music dipilih sebagai lokasi acara untuk memperkuat status Ambon sebagai Kota Musik Dunia.
Eric menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan monumen ini agar dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk masyarakat Hative Besar, tetapi juga untuk memperkuat brand Ambon di kancah internasional.
“Kita bersama-sama harus menjaga monumen ini sebagai simbol kebanggaan kita. Dengan pengelolaan yang baik, Monumen Ambon City of Music bisa menjadi daya tarik tersendiri yang mendukung pengembangan sumber daya lokal,” pungkasnya.
Acara Simphony dan Expo 2024 ini berhasil memikat perhatian masyarakat dan para pelaku UMKM setempat.
Ke depannya, diharapkan acara serupa dapat terus dilaksanakan dengan skala yang lebih besar, guna mendorong pengembangan talenta lokal dan ekonomi masyarakat.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin